KALAMANTHANA, Sampit – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Syahbana SP dengan tegas mengatakan, perkebunan kelapa sawit mempunyai potensi yang sangat besar dalam penyediaan pakan murah dan mudah dalam bentuk pelepah daun dan dahan pohon sawit untuk kepentingan peternakan seperti sapi dan lainnya.
Dalam konteks ini dia menilai pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bisa saja mengambil potensi tersebut dengan cara menyediakan banyak pakan murah bagi hewan peternakan terutama seperti sapi yang juga selalu menjadi incaran para pengusaha selama ini.
“Kita ketahui luasnya areal perkebunan kelapa sawit yang ada saat ini menghasilkan banyak daun yang berpotensi menjadi pakan ternak. Hal ini memungkinkan penerapan usaha tani integrasi sapi sawit di daerah ini sangat menjanjikan,” ungkapnya Rabu (19/10/2022).
Disamping itu disebutkan, dari hasil limbah bungkil sawit dan limbah padat sawit (Decanter Solid) dapat didayagunakan menjadi pakan ternak berkualitas. Sehingga menurutnya, dengan demikian akan menambah potensi usaha yang dimiliki oleh setiap warga masyarakat di daerah ini.
“Harus kami sampaikan bahwa usaha peternakan khususnya sapi potong membutuhkan pakan dalam jumlah banyak, oleh sebab itu penyediaan pakan mutlak diperlukan, daerah kita ini memiliki potensi itu sehingga harus kita dorong agar di gencarkan,” timpalnya.
Disisi lain dia juga menjelaskan, hingga saat ini, keterbatasan kualitas dan kuantitas pakan ternak masih menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan dan peningkatan populasi sapi potong di Indonesia. Sehingga pemerintah pusat mencari solusi lain untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan para peternak di tanah air.
“Dengan optimalisasi potensi kebun kelapa sawit menjadi langkah nyata dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak sekaligus mengembangkan sistem usaha tani integrasi sapi-sawit, yang merupakan program pemerintah pusat termasuk pemerintah daerah kita saat ini,” tutupnya. (Oktavianus)
Discussion about this post