KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga terus memviralkan kubangan lumpur di ruas Jalan Simpang KM 34-Simpang Thamrin-Sampirang-Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara (Barut).
Kali ini kerusakan jalan kembali diupload oleh warga bernama Doddy, Minggu (23/10). Dalam video berdurasi 16 detik, terlihat kubangan di antara KM 45-50, Jalan Simpang KM 34-Benangin.
“Gambar diambil Minggu siang. Lokasi kerusakan di antara KM 45-KM 50, Kira-kira 1 Km dari Simpang batu bara Batara Perkasa. Ada 2 titik rusak parah. Dari titik awal pukul 11.00 WIB, sampai pukul 15.00 WIB truk baru bisa lewat,” kata Doddy, Senin (24/10).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barut, M Iman Topik mengatakan, perbaikan jalan terus dillakukan mulai dari titik 0, Simpang Batara hingga ke atas. Kini ada 4 titik lumpur bisa dilokalisir.
Dinas PUPR Kabupaten Barut telah mengerahkan 3 unit alat berat untuk proses penimbunan dan pemadatan di titik-titik kerusakan jalan. Tetapi belum sampai ke lokasi yang disebutkan dalam video.
Baca Juga: 8 Titik Kubangan di Jalan Simpang KM 34-Simpang Thamrin Mulai Diperbaiki
“Titik di video itu terkategori paling parah. Titik itu sebelum Simpang Jamut. Kalau memungkinkan, alat berat akan didorong ke atas sehingga titik kerusakan bisa. dibuat landai, ” jelas Topik kepada Kalamanthana, Senin siang.
Seperti diberitakan sebelumnya kerusakan jakan Simpang KM 34-Benangin lebih dahulu diviralkan lewat video, Rabu (19/10).
Sepanjang tahun jalan tersebut memang tak pernah mulus. Warga bernama Yuliadi memosting kerusakan jalan dalam video berdurasi 1,17 menit. Kendaraan sulit melewati kubangan lumpur.
Dalam narasi video disebutkan, Tidak itu jalan rusak parah di Km 43 arah Kanduan juga menuju ke arah Lampeong, ibukota Kecamatan Gunung Purei.
“Ini akses masyarakat untuk membawa hasil bumi. Ini perlu perhatian Pemda untuk perbaikan, karena ini satu-satunya akses bagi masyarakat di daerah trans Mampuak dan Liju, ” kata Yuliadi.
Sebelumnya pada video pertama juga diperlhatkan truk-truk pengangkut hasil bumi menuju Desa Liju, terjebak di kubangan lumpur KM 42 dan KM 43.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barut, M Iman Topik, ketika diminta tanggapan Rabu malam, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menurunkan alat berat untuk menangani kerusakan jalan di titik KM-Simoang Thamrin. “Dan akan lanjut menuju Mampuak-Sampirang-Kanduan-Datan-Simpang Benangin, ” kata dia kepada Kalamanthana.
Topik mengharapkan warga bersabar, karena sampai Rabu sore perbaikan dari ruas KM 34-Simpang Thamrin masih berjalan. Di ruas ini saja, terdapat 8 titik kubangan lumpur.
Ditanya mengenai berapa titik yang sudah ditimbun atau dipadatkan di ruas KM 34-Simpang Thamrin, Topik mengatakan masih akan mengonfirmasikan dengan petugas di lapangan.
Perbaikan jalan dari KM 34 hingga ke Simpang Benangin menggunakan dana bantuan CSR (corporate social responsibility) dari PT Bharinto Ekatama atau BEK sebesar Rp3 Miliar. Jalan tersebut diserahkan oleh PT Austral Bina sehingga dijadikan jalan kabupaten.

Jalan Pramuka Diperbaiki
Pihak Dinas PUPR Kabupaten juga memperbaiki 1 titik kerusakan di Jalan Pramuka, depan SPBU Talenta, Muara Teweh. Perbaikan sejak pekan lalu.
Pantauan lapangan, para pekerja mengupas dan membersihkan sisa aspal di titik kerusakan. Materil untuk keperluan cor rigid sudah disiapkan. “Akan dicor rigid ukuran 1,5 Meter X 10 Meter, ” kata Kadis PUPR Kabupaten Barut, M Iman Topik, Selasa malam.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post