KALAMANTHANA, Muara Teweh – 23 pasien atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), warga Kabupaten Barito Utara (Barut) dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei, Palangkaraya, Senin (7/11).
23 warga Kabupaten Barito Utara yang dikirim ke RSJ Kalawa Atei berasal dari Kelurahan Lanjas, Kelurahan Melayu (Kecamatan Teweh Tengah), Desa Hajak, Desa Liang Naga, Desa Sabuh (Kecamatan Teweh Baru), Desa Batu Raya II, Desa Kandui, Desa Payang Ara (Kecamatan Gunung Timang), Desa Benao Hilir, Desa Luwe Hulu, Desa Nihan (Kecamatan Lahei Barat), Desa Jujur Baru dan Desa Muara Inu (Kecamatan Lahei).
Pengobatan para ODGJ dikoordinir oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barut. “Sebanyak 23 orang yang kita berangkatkan pada hari ini. Juga ada di antaranya yang melakukan konsultasi masalah kesehatan karena pernah berobat ke RSJ Kalawa Atei Palangkaraya, ” kata Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Barut Eveready Noor didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Pemberdayaan Kelembagaan dan Komunitas Adat Terpencil, Walter kepada wartawan.
Berdasarkan data Dinsos PMD, dari total 23 ODGJ, 18 orang melakukan kontrol kesehatan, sedangkan 5 lainnya tergolong pasien baru.
Para ODGJ berangkat ke Palangkaraya ditemani keluarganya dan petugas instansi terkait termasuk seorang pekrrja sosial masyarakat. Semua pembiayaan ditanggung oleh Pemkab Barut.
Menurut Walter, pasien ODGJ tetap, menjalani konsultasi dan pengecekan, meski sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan pasien yang kambuh penyakitnya, karena putus atau kehabisan obat harus dirawat kembali.
“Masalah obat menjadi kendala karena jika obat habis, penyakit t pasien kambuh. Obat tidak tersedia di RSUD Muara Teweh atau pun pusat pelayanan kesehatan lainnya di daerah ini, ” sebut Walter.
Salah seorang keluarga pasien asal Kecamatan Lahei mengatakan, pasien yang diantarnya sudah dua kali menjalani pengecekan di RSJ Kalawa Atei. . “Yang menjadi kendala bagi kami adalah masalah obat untuk pasien. Apabila obat yang diberikan habis, penyakit pasien akan kambuh,” kata dia.
Ia berharap agar Dinas Kesehatan dan RSUD Muara Teweh dapat menyediakan obat untuk pasien ODGJ.” Itu sangat memudahkan pihak keluarga untuk merawat pasien ODGJ,” ujar dia.
Kepala Desa Muara Inu, Hernedi, turut mengantarkan dua warganya berobat ke RSJ Kalawa Atei. “Ada dua warga kami yang ikut kontrol ke RSJ Kalawa Atei. , Keduanya sudah tiga kali melakukan kontrol. Semoga semua proses pemeriksaan bisa berjalan baik, kaya Hernedi didampingi beberapa orang anggota BPD Muara Inu.(Melkianus He)
Discussion about this post