KALAMANTHANA, Palangka Raya – Tidak selamanya kesalah pahaman membawa kehancuran. Berawal dari kesalah pahaman, membawa Basirun Panjaitan , selaku direktur utama PT Berkala Maju Bersama (BMB ) dan Awal Jantriadi , selaku Damang Manuhing, bersepakat menjadi saudara.
Ketua Biro organisasi, Kaderisasi dan keanggotaan Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah , E.P Romong , Sabtu (19/11/2022) mengatakan , disaksikan para tokoh adat dari DAD Kalteng serta Ketua Harian DAD Kabupaten Gunung Mas, Herbit Y. Asin, Batamad Gunung Mas, Inoni, Koordinator Damang Kabupaten Gunung Mas Yehuda I. Emun, Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah, dan Danramil Manuhing Lettu CPL Apolo Dermawan, disepakati adanya perdamaian antara Basirun Panjaitan dan Awal Jantriadi.
Keduanya juga sudah saling bersaudara Hakat Hambai Hampahari. “Kedua belah pihak berdamai dan bersepakat saling memaafkan kesalahfahaman yang terjadi. Untuk itu keduanya juga sudah saling bersaudara Hakat Hambai Hampahari,” kata E.P. Romong selaku pimpinan yang memfasilitasi perdamaian.
Romong menambahkan , walaupun diawal pertemuan sempat alot, tetapi karena dilakukan dengan tulus dan kerendahan hati , maka dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, suasana tegang berubah menjadi kegembiraan , sehingga melahirkan kesepakatan perdamaian antara kedua belah pihak.
Romong juga berterima kasih, atas bimbingan para senior dan tokoh Dayak, seperti Sipet Hermanto, Waltel S. Penyang, H.M Rizal dan Yansen Binti, sehingga keberadaan Dewan Adat Dayak Kalteng , bisa menjadi berkat bagi orang Dayak , dan bisa mengantar pada kehidupan dalam kedamaian.
Sementara itu, Sumardie perwakilan dari PT BMB menyambut gembira dan sukacita perdamaian tersebut, sehingga kedepannya kinerja PT BMB menjadi lebih baik lagi , karena didukung tokoh adat setempat.
Sumardie juga menambahkan , kehadiran dan permintaan maaf Basirun Panjaitan kepada kepada Damang Manuhing, Awal Jantriadi, adalah wujud hormat Beliau kepada tokoh dan Adat Dayak, karena Pak Basirun berprinsip, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
“Pak Basirun sangat menghormati tokoh – tokoh Dayak, dan Adat Dayak, dan Beliau mengharapkan melalui perdamaian ini, membawa kinerja PT BMB semakin baik karena didukung sesepuh Orang Dayak,sehingga berdampak positif bagi warga sekitar dan Warga Dayak” tutup sumardie.
Sementara itu , menyikapi laporan PT BMB terkait ulah sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab dan membuat kinerja di PT BMB tidak nyaman, Kapolres Gunung Mas, AKBP Irwansah , mengatakan pihaknya sudah mendalami laporan tersebut akan secepatnya akan menyelesaikan kasus tersebut. (rb)
Discussion about this post