KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sudah seperti tradisi, setiap menjelang hari raya keagamaan, harga bahan kebutuhan pokok di pasar mengalami kenaikan. TPID Palangka Raya diminta antisipasi hal itu.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga, ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya melakukan antisipasi.
Menurut srikandi DRPD Kota Palangka Raya ini, naiknya harga bahan pokok ini dikarenakan tingginya permintaan dari konsumen setiap hari raya idul Fitri.
Belum lagi, kalau pasokan barangnya tidak lancar, persediaan di pasar berkurang, dampaknya terjadi kelangkaan di pasar.
“Ibu-ibu sering keluhkan hal ini karena pengeluarannya bertambah akibat kenaikan harga di pasar. Yang dikhawatirkan juga akan mempengaruhi kemampuan konsumsi masyarakat,” kata Nenie di Palangka Raya.
Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini menambahkan, TPID tentunya harus di antisipasi sejak dini dengan melakukan pemantauan rutin di pasar karena di saat seperti inilah peran dari TPID diperlukan dengan aktif dalam melakukan pengecekan kebutuhan pokok.
Selain itu, Nenie juga usulkan kepada TPID Kota Palangka Raya bisa melakukan komunikasi secara intens dengan TPID provinsi Kalteng agar kinerjanya bisa berjalan dengan baik dan optimal dalam melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar. (bs)
Discussion about this post