KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dunia politik selalu diisi dengan pendatang baru. Salah satu yang mencuat di Kabupaten Barito Utara, pasangan suami-istri, Prianto Samsuri dan Nopiyanti Prianto.
Meski tergolong wajah baru, Prianto dan istrinya Nopiyanti Prianto rutin turun menemui masyarakat hampir di seluruh Barito Utara. Keduanya memperkenalkan diri sekaligus memberitahu masyarakat tentang rencana politiknya.
Prianto sedang mempersiapkan dirinya untuk maju sebagai calon independen Bupati Barito Utara periode 2024-2029. Sedangkan sang istri, Nopiyanti, bakal ikut bertarung memperebutkan kursi legislatif di Daerah Pemilihan (Dapil) II, Kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Timur, dan Gunung Purei.
“Kita harus taat aturan karena ini belum masa kampanye. Kami menemui masyarakat untuk memperkenalkan diri sekaligus merajut tali silaturahmi,” kata Pri, sapaan akrabnya kepada media ini, Selasa (25/4/2023).
Dia dan beberapa anggota tim berkeliling hampir ke-9 kecamatan di Barito Utara. Kegiatan utama berupa kegiatan sosial kemasyarakatan.
Antara lain membagika sembako kepada masyarakat, mendatangi tempat warga meninggal, serta menghadiri kenduri sampai dengan acara perkawinan.
Ditanya soal rencana mencalonkan diri sebagai kepala daerah dari jalur independen atau non partai , Pri menjawab proses berjalan secara bertahap.
“Sambil melihat dan menunggu hasil survei. Tapi saya menangkap aspirasi politik yang berkembang di kalangan rakyat, mereka ingin Barito Utara yang lebih baik lagi,” papar dia.
Berdasarkan survei di beberapa kecamatan yang dilakukan oleh Piti Susanto dkk, Prianto mendapat gambaran adanya dukungan kuat kepada dirinya untuk maju pada perhelatan pilkada 2024.
Misalnya hasil survei Piti Susanto dkk di 4 kecamatan, yakni Lahei Barat, Lahei, Teweh Timur, dan Teweh Selatan memperlihatkan dari 7 nama calon yang diajukan kepada para responden, nama Prianto Samsuri menduduki peringkat pertama.
“Dia unggul dari beberapa nama tokoh politik senior di Barito Utara. Analisa sementara tim kami seputar survei, Pri bisa menjadi pesaing berat bagi para bakal calon lainnya, ” ujar seorang anggota timses Prianto Selasa pagi.
Begitu pula dengan persiapan politik Nopiyanti sebagai bakal caleg dari Partai Golkar. Dia terus mempersiapkan diri secara serius.
Selain mengisi bekal politik dari buku-buku, Nopiyanti langsung berguru kepada para senior Partai Golkar dan aktif dalam organisasi.
“Saya terus memperdalam pemahaman politik. Terutama ideologi yang menjadi pegangan Golkar dalam memajukan RI. Secara khusus lagi buat mengembangkan Barito Utara, ” sebut Nopi.
Menurut dia, kekukuhan Partai Golkar untuk tetap berideologi Pancasila dengan doktrin karya dan kekaryaan. Ini diarahkan untuk mewujudkan Partai Golkar yang mandiri, demokratis, kuat soild, berakar, dan responsif.(Melkianus He)
Discussion about this post