KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Timur, H Akhmadi membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Keluarga Katolik Bahagia tahun 2023, di Tamiang Layang, Jumat, (19/5/2302).
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan katolik di Kemenag Kabupaten Barito Timur, khususnya pada Bimbingan Masyarakat Katolik.
Dimana moderasi beragama menurut Kepala Kemenag Barito Timur adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem dan radikal, dan perlu adanya keseimbangan antara hajat manusia akan sisi spritualitas atau tuntutan batin kehadiran Tuhan.
Akhmadi menjelaskan, konsep moderasi beragama berbeda dengan moderasi agama. Agama tidak perlu dimoderasi, karena agama itu sendiri telah mengajarkan prinsip moderasi, keadilan dan keseimbangan.
Baca Juga: Barito Timur Raih Opini WTP untuk Ketujuh Kalinya
“Jadi, bukan agama yang harus dimoderasikan, karena semua agama sudah moderat. Yang perlu dimoderasikan yaitu bagaimana memahami cara kita beragama,” kata dia.
Secara internal katanya semua mengakui absolut kebenaran ajaran agama masing-masing. Akan tetapi, ketika keluar, semua harus saling menghormati dan menghargai sesama pemeluk agama.
Selain itu, kata , untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera tidak hanya dilakukan secara fisik semata, tetapi bahagia yang paling utama terdapat dalam hati manusia.
“Dalam berumah tangga, suami istri harus saling memahami, menghormati dan menghargai, sehingga terdapat keseimbangan dalam menciptakan keluarga yang bahagia,” tegasnya.
Akhmadi berharap, setiap pemeluk agama dapat mengamalkan ajaran agamanya dengan baik dan benar, dengan mempelajari dan menghayati ajaran agamanya dalam menemukan jalan kebaikan dunia maupun di akhirat.
Kegiatan pembinaan tersebut diikuti sebanyak 50 orang atau 25 pasang suami istri Katolik, yang terdiri dari keluarga muda Katolik. Kegiatan dilaksanakans elama dua hari yakni 19 – 20 Mei 2023. (Anigoru)
Discussion about this post