KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Berdasarkan prediksi atau prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau dimulai pada Juni dan puncaknya di bulan September 2023.
“Untuk itu, kemarin kita bersama para pihak menggelar Rakor Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023, di Aula Bappedalitbang Pulang Pisau,” ucap Osa Maliki, Kalaksa BPBD Pulang Pisau kepada awak media ini, Kamis (25/05/2023).
Osa mengungkapkan pihaknya bersama TNI, Polri dan lintas sektor lainnya akan memperkuat data dan penetapan status Siaga Karhutla, mengigat cuaca sudah memasuki musim kemarau.
Sehingga, lanjutnya, rakor terkait pencegahan karhutla merupakan langkah awal memadukan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan, pada masa membangun komunikasi dalam upaya peningkatan kapasitas kesiapsiagaan di tingkat masyarakat.
“Sesuai apa yang disampaikan ibu bupati kita kemarin dalam sambutannya bahwa rapat ini bertujuan untuk mengiventatisir seluruh program kegiatan pada SOPD terkait penyusunan perencaanan dengan upaya penanggulangan bencana baik pada masa pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.
“Juga melakukan kegiatan melalui mitigasi dan pencegahan terjadinya bencana pada umumnya dan secara khusus bencana karhutla di wilayah masing-masing lingkup kerja, khusus daerah kita yakni Kabupaten Pulang Pisau bebas dari kabut asap di tahun 2023 dan seterusnya,” tutupnya. (Oktavianus)
Discussion about this post