KALAMANTHANA, Sampit– Sekertaris Komisi II DPRD Kotim Syahbana SP meminta kepada setiap Perusahaan Besar Swasta (PBS) di Kotawaringin Timur untuk ambil perannya terkait bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang saat ini masih terjadi.
“Kita minta PBS turut ambil peran, setidaknya mengawasi setiap karyawannya dan memberikan bantuan kepada desa yang ada di wilayah operasionalnya terkait air bersih maupun alat penanggulangan kebakaran,” Pungkasnya Senin 5 Juni 2023.
Dia juga menekankan selama ini kebakaran hutan dan lahan rentan terjadi berdekatan dengan lokasi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan hingga melebar sampai lahan-lahan kosong termasuk lahan milik masyarakat.
“Sering terjadi demikian, untuk itu perlu pengawasan ketat dari perusahaan masing-masing, terutama yang bergerak dibidang industri kelapa sawit yang sangat mudah dan rentan terbakar,” Jelasnya.
Disinggung terkait peran aktif perusahaan dalam memberikan kontribusinya baik bantuan dan lainnya, terutama yang beroperasi di daerah saat ini, pria yang akrab disapa Bana ini tidak menampik masih belum ada perusahaan yang benar-benar bersinergi dengan daerah.
“Bersinergi artinya begini, ketika tidak diminta biasanya perusahaan tidak dengan suka rela membantu peran pemerintah atau menawarkan bantuannya, dalam bentuk apapun itu, untuk itu kami tekankan perusahaan punya kewajiban dalam hal ini tanpa harus diminta,”imbuhnya.
Bahkan legislator Partai Nasdem ini juga mengharapkan agar pemerintah daerah bersikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang merugikan daerah dan masyarakat dalam hal programnya yang berkaitan dengan dasar perizinannya tersebut.
“Perusahaan berdiri dengan moto Dan program yang positif untuk masyarakat dimana dia beroperasi, sehingga pemerintah memberikan izin sebagai dasar operasionalnya, tetapi faktanya saat ini terbalik,” Tutupnya. (drm)
Discussion about this post