KALAMANTHANA, Kasongan– Bupati Katingan Sakariyas menekankan pentingnya upacara gabungan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Katingan dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila dan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan.
“Saya mengajak seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat mengamalkan sikap toleran, serta menghargai perbedaan. Alasannya, karena toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci untuk membangun bangsa yang kokoh,” kata Bupati Katingan, Senin (19/6/2023).
Orang nomor satu di Katingan menyampaikan informasi bahwa berdasarkan prediksi BMKG secara umum Kabupaten Katingan akan memasuki musim kemarau yang sangat kering. Terutama sejak periode bulan Juni dan diperkirakan hingga bulan Oktober tahun ini.
“Berdasarkan data yang diterima mulai periode Januari sampai 17 Juni 2023, terdapat 160 hotspot yang tersebar di wilayah Kabupaten Katingan. Meskipun jumlah ini kecil di banding tahun- tahun sebelumnya namun kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan harus kita tingkatkan serta antisipasi dini harus dilakukan,” jelasnya.
Ia juga mengharapakan agar dapat mengutamakan upaya pencegahan dini atau upaya preventif dengan pemantauan kondisi harian di lapangan, monitoring dan pengawasan harus sampai bawah.
Dengan melibatkan personil polisi, TNI, kepala desa dan satgas kebencanaan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya karthutla.
” Saya minta agar seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Katingan (Forkopimda) untuk bersinergi dan bahu-membahu dalam penanganan bencana karhutla. Sehingga, penanggulangan bencana bisa diatasi dan dicegah sejak dini,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post