KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Sutik meminta kepada pemerintah daerah setempat supaya bisa terus berupaya dalam rangka mempertahankan tenaga kontrak (Tekon) yang mana dinilai sebagai ujung tombak pelayanan di daerah tersebut.
“Kami berharap agar pemerintah kita bisa mempertahankan ribuan tekon yang ada ini dan di terima atau terpilih menjadi PPPK Mengingat mereka merupakan ujung tombak pelayanan di lingkungan pemerintahan selama ini,” ungkap Sutik Jumat 23 Juni 2023.
Disisi lain legislator Partai Gerindra ini juga menyikapi rencana pemerintah pusat yang hendak menghapus pegawai berstatus pegawai honorer dan tenaga kontrak daerah pada 2023 ini. Menurutnya dalam konteks itu pemerintah daerah harus segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Kalau kita lihat Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Saat ini ada 3.625 tenaga kontrak yang aktif untuk Kabupaten Kotim. Tersebar di semua satuan organisasi perangkat daerah hingga di tingkat kecamatan. Ketika pemerintah pusat ingin menghapus maka pemkab Kotim kami sarankan harus segera berkoordinasi karena ini menyangkut soal pelayanan di daerah yang pasti akan terganggu,” timpalnya.
Bahkan Sutik juga menilai dalam halnya persoalan etos kerja pemerintah daerah bisa saja melakukan evaluasi terhadap seluruh tenaga kontrak yang ada untuk menentukan siapa saja yang layak untkkvdi perjuangkan dan di pertahankan ketika dihadapkan dengan peraturan pemerintah pusat.
“Dengan evaluasi ini maka akan diketahui apakah seorang tekon ini layak di pertahankan atau di perjuangan, dan kalau memang kinerjanya buruk ya diberhentikan saja,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post