KALAMANTHANA, Muara Teweh -Sejumlah orang tua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, mengeluhkan mahalnya harga buku paket pengadaan sebuah penerbit buku.
“Harga buku yang dijual kepada anak-anak kami tergolong mahal. Kalau ditotal hampir mencapai Rp2 juta. Ini memberatkan bagi ortu yang berpendapatan pas-pasan dan menyekolahkan anak lebih dari satu orang, ” kata seorang ortu siswa MTsN Muara Teweh kepada Kalamanthana, Selasa 1 Agustus 2023.
Dia pun memperlihatkan daftar buku yang ditawarkan kepada para siswa kelas VII sampai IX MTsN Muara Teweh. Dari daftar itu tercatat sekitar 17 buku mata pelajaran dengan harga bervariasi antara Rp54.000 sampai dengan Rp115.000.
Kepala MTsN Muara Teweh, Setia Rahman, memastikan tak ada paksaan kepada siswa untuk membeli buku, karena sekolah sudah menggelontorkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp125.000.000 tahun ini.
“Mungkin ada mispersepsi karena guru mengirimkan daftar buku ke grup WA ortu siswa. Para siswa pun bisa keliru mengomunikasikan dengan ortu. Dikira ortu buku harus dibeli. Faktanya hanya 1-2 siswa dari keluarga mampu yang masuk list membeli buku matpel tersebut, ” jelas Kasek MTsN Muara Teweh, Rabu 2 Agustus 2023.
Kasek MTsN mempersilakan pihak-pihak yang merasa kurang puas, bisa bertanya langsung kepada para siswa apakah ada paksaan dari sekolah atau mewajibkan membeli buku-buku tersebut.
“Siswa bisa meminjam buku matpel di perpustakaan atau memfotokopi, sekolah selalu melayaninya. Sedangkan soal penerbit, kami akomodir karena kualitas kertas buku jauh lebih baik dari yang lain, ” kata Setia Rahman.(Mel)
Discussion about this post