KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pelajar sebagai salah satu pengguna media sosial harus dapat melakukan filter terhadap informasi dan keberadaan konten negatif sehingga memiliki kemampuan literasi digital yang baik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Saipullah saat membuka kegiatan sosialisasi literasi digital tentang etika berpendapat di ruang digital di SMAN 3 Palangka Raya, beberapa hari lewat.
Kadis Kominfo Palangka Raya mengatakan pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini dibarengi dengan penggunaan media sosial yang meningkat di tengah masyarakat, tidak terkecuali bagi kalangan pelajar.
“Banyaknya sebaran informasi di media sosial menuntut kemampuan literasi digital yang baik sehingga mampu menangkal konten negatif yang dapat merusak ekosistem digital,” ucapnya.
Dikatakannya, dunia internet yang saat ini banyak dipenuhi konten negatif harusnya bisa ditangkal dengan membangun kesadaran dari tiap individu, dengan memiliki kemampuan memilah, memilih dan membaca agar dapat mendapatkan informasi yang benar.
“Selain itu, kemampuan mencari sumber informasi yang bisa dipertanggung jawabkan menjadi sangat penting di tengah percepatan teknologi digital saat ini,” ujar Saipullah.
Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi ini dirinya mengharapkan para pengguna internet khususnya para pelajar dapat menggunakan internet lebih pintar, bijak dan bertanggung jawab sehingga konten positif yang digunakan di media sosial memberi dampak baik bagi pengguna internet secara luas.
Sosialisasi ini diikuti 80 pelajar setempat dengan menghadirkan narasumber dari Eltibiz Kota Palangka Raya dan Diskominfo Kota Palangka Raya. (MC Kota Palangka Raya/bs)
Discussion about this post