KALAMANTHANA, Lamongan – Kegiatan KKN atau kuliah kerja nyata merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh kampus dan menghimpun seluruh mahasiswa dari berbagai macam program studi dalam suatu Universitas.
Kabupaten Lamongan memiliki beberapa universitas yang dalam rentan waktu pertengahan hingga akhir tahun rutin melaksanakan kegiatan KKN setiap tahunnya.
Salah satu kampus yang terkenal di Lamongan yaitu Kampus Hijau Universitas Islam Lamongan (Unisla) pada bulan Agustus hingga September 2023 melaksanakan kegiatan KKN di wilayah Lamongan sebelah utara, tepatnya di area Tangkis Bengawan Solo yang mencakup 4 kecamatan yaitu, Karangbinangun, Laren, Maduran dan Sekaran.
Ada yang unik dari pelaksanaan KKN Unisla kali ini yaitu karena lokasinya yang terletak di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo sehingga ada beberapa daerah yang letaknya ada di seberang sungai tersebut, yaitu di Kecamatan Maduran ada Desa Duriwetan sementara di Kecamatan Laren ada Desa Centini, Keduyung, Siser dan Plangwot.
Salah satu desa lokasi KKN yaitu Desa Siser, merupakan desa yang terdiri dari 2 RW dan 5 RT, dengan jumlah penduduk sebanyak 1177 jiwa.
Lahan pertanian di desa ini sangat luas selain itu warga yang berprofesi sebagai petani juga menggembalakan kambing jenis domba, sehingga potensi di desa ini mencakup sektor pertanian dan juga peternakan.
Jalur yang dapat diakses untuk menuju Desa Siser melalui darat ada 3 jalur, yaitu: jalur Laren, jalur Widang Tuban dan jalur Kendal sementara dapat pula diakses melalui jalur air dengan menggunakan perahu. Kegiatan penyeberangan ini biasa disebut oleh masyarakat sekitar dengan istilah nambang.
Ada 2 penyeberangan/penambangan yang biasa digunakan oleh warga ketika hendak menuju Desa Siser yaitu; Penambangan Klagen dan Penambangan Pangean.
Pembukaan KKN Unisla di Desa Siser berlangsung pada hari Senin (21/8) dengan dibuka langsung oleh Kepala Desa Siser Yasin Fa’izin dan dihadiri oleh Wenny Ladhunka Nur Aliyya S.Pt., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 13, serta perangkat desa setempat.
Mahasiswa Unisla yang melaksanakan KKN di Desa Siser adalah Mahasiswa KKN kelompok 13 yang berjumlah 36 mahasiswa dan terdiri dari berbagai macam program studi, beberapa diantaranya yaitu: peternakan, manajemen dan juga pendidikan agama Islam.
Melihat potensi yang dimiliki oleh Desa Siser dan dalam rangka kegiatan KKN, mahasiswa Unisla tergerak untuk membuat beberapa program kerja yang dapat menunjang potensi desa, salah satunya yaitu pembuatan silase.
Silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan dengan cara disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara (silo/drum) yang kemudian mengalami proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu lactis acidi dan streptococcus yang hidup secara anaerob dengan derajat keasaman 4 (pH 4).
Pada saat proses silase, pakan hijauan ternak yang tersimpan dalam kantong plastik atau dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses silase berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur.
Tujuan dari pembuatan silase ini adalah:
1. Dapat digunakan sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saat musim kemarau yang panjang.
2. Dapat digunakan untuk menyimpan dan menampung pakan hijauan yang berlebih pada saat musim hujan, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu pada saat musim kemarau.
3. Memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti protein yang tinggi.
4. Memanfaatkan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, tahu,tumpi jagung, janggel jagung dll.
Adanya program kerja dari mahasiswa KKN ini diharapkan dapat menjadi trobosan baru bagi warga Desa Siser untuk mengelola limbah hasil pertanian dan juga mengolah tanaman-tanaman hijau yang populasinya berlebih seperti kangkung dan eceng gondok agar dapat menjadi alternatif sumber pakan bagi hewan ternak.(gdi)
Discussion about this post