KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Kabupaten Barito Utara, Nadalsyah berharap Lomba Ketinting dimasukkan salah satu lomba pada festival budaya untuk menarik wisatawan ke Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Nadalsyah pada acara penutupan Lomba Balap Ketinting Batara Cup 2023 di WFC Muara Teweh, Minggu (10/9/2023).
“Saya meminta kepada perangkat daerah terkait agar menindaklanjuti harapan kita kedepannya agar menjadikan lomba balap ketinting dalam festival budaya yang dijadikan salah satu destinasi wisata di daerah kita ini,” kata Bupati Nadalsyah.
Nadalsyah juga mengajak masyarakat agar mencintai dan melestarikan budaya balap ketinting ini. “Karena tujuan utama diselenggarakannya Lomba Balap Ketinting Batara Cup tahun 2023 adalah untuk melestarikan warisan budaya dari orang-orang terdahulu,” kata bupati yang sebentar lagi berakhir masa jabatan.
Baca Juga: 100 Peserta Ikuti Lomba Ketinting Batara Cup 2023 di Sungai Barito Muara Teweh
Bupati yang akrab disapa H Koyem ini juga mengungkapkan bahwa di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau ada festival pacu perahu yang telah menjadi event pariwisata nasional. Ia juga berharap Lomba Ketinting mampu menjadi event nasional dari Kabupaten Barito Utara yang diadakan 2–3 kali, dalam setiap tahunnya.
“Selamat kepada para pemenang Lomba Balap Ketinting Batara Cup tahun 2023, dan yang belum memenangkan perlombaan ini jangan berkecil hati, karena setiap perlombaan sudah pasti ada yang menang dan kalah,” ujarnya.
Bupati juga pada kesempatan itu sampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, para sponsor dan semua pihak yang telah mensukseskan perlombaan balap ketinting Batara Cup tahun 2023 ini.
Dalam Lomba Balap Ketinting Batara Cup 2023, untuk juara kategori SKPD juara I Bupati Barito Utara Nadalsyah, juara II Kepala Dinas Perhubungan Mihrab Buana Pati, Juara III Kepala Dinas Kesehatan Pariadi dan juara IV Wakil Bupati Sugianto Panala Putra.
Untuk kelas bebas lokal, juara I Betra Ambona (Inspektorat), juara II Nuel (BPBD), juara III Ucup (Setwan) dan juara IV Alpian (Lemo). Sedangkan untuk berat umum 94 mm juara I Rafianur Talingke, juara II Amirul Mentaya, juara III Lamaludin Daduhup dan juara IV Medi DRT.
Dan juara di kelas bebas berat, juara I diraih oleh Amirul Mentaya, juara II diraih oleh Aan Saputra dari Dinas Sosial PMD, juara III diraih Ahmadi (Kalsel) dan juara IV diraih oleh Usman N.(sly)
Discussion about this post