Pabrik Kelapa Sawit PT MAJU Dibangun di Atas Lahan 40 Hektar dengan Kapasitas 45 Ton/Jam

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Nadalsyah meletakkan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit PT Muara Teweh Agro Jaya Utama (MAJU) di Desa Bintang Ninggi I, Kecamatan Teweh Tengah, Senin (11/9/2023).

Pabrik sawit PT MAJU mulai pembangunan setelah mendapatkan perizinan dari pemerintah. Mulai pembebasan lahan sejak September tahun. Pabrik dibangun diatas lahan seluas lebih kurang 40 hektar yang terdiri dari dari bangunan utama PKS dan bangunan penunjang lainnya.

“Kalau tidak ada kendala maka proses pembangunan PKS ini Insya Allah berlangsung selama lebih kurang 1,5 tahun dan setelah itu siap untuk dijalankan atau commisining dengan kapasitas 45 ton perjam,” kata Direktur Utama Damai Group, Nurman Mulyadi.

Nurman memohon dukungan dari pihak instansi terkait, keamanan dan segenap lapisan masyarakat termasuk koperasi, kelompok tani dan pekebun agar proses pembangunan PKS ini dapat berjalan lancar serta maksimal.

Baca Juga: PT MAJU Bangun Pabrik Sawit di Bintang Ninggi, Bupati Nadalsyah Berharap Harga Sawit Sama dengan Regional Kalimantan

“Kami mengajak kita semua untuk bekerjasama dalam bentuk dukungan misalnya nantinya agar setiap hasil tandan buah segar (TBS) dari masing-masing kebun sawit milik petani dapat dikirim ke PKS PT MAJU yang sebentar lagi akan kita resmikan pembangunannya,” kata dia.

Nurman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati barito Utara Nadalsyah yang sejak awal memberikan bimbingan dan arahannya sehingga proses pembangunan PKS ini dapat dimulai secara resmi pada hari ini.

“Semoga pengabdian Bupati Barito Utara, H Nadalsyah terhadap bangsa dan negara teristimewa untuk Kabupaten Barito Utara dan terkhusus untuk Provinsi Kalimantan Tengah dapat dimudahkan dan mendapat ridho dari Allah SWT,” ujarnya.

Nurman juga berharap, dengan kehadiran PKS PT MAJU ini nantinya dapat menghadirkan manfaat signifikan terutama dalam hal lapangan kerja dan peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar pada khususnya dan ekonomi masyarakat Barito Utara pada umumnya.

“Dengan hati yang ikhlas kami titipkan proses pembangunan PKS ini hingga selesai kepada para orangtua kami di Desa Bintang Ninggi I dan para pihak serta instansi terkait lainnya,” tambahnya. (bil)