KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Anggota DPRD Kapuas, Kalteng Darwandie menyoroti keberadaan sejumlah taman di Kota Kuala Kapuas yang terkesan kurang dirawat.
Menurut Darwandie sebenarnya estetika kota termasuk penilaian adipura merupakan keberhasilan dalam mengelola taman-taman kota.
“Tapi saya melihat di daerah kita ada banyak taman yang sudah terbangun tapi sedikit tidak terpelihara,” ujarnya di Kuala Kapuas, Kamis (21/9/2023).
Darwandie pun mencontohkan seperti Taman KP3 di Jalan Jenderal Sudirman dan Taman Budaya di Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas.
“Di taman KP3 itu saya lihat besi-besinya sudah berkarat. Sedangkan ditaman budaya, infonya toiletnya rusak dan kalau malam minim penerangan,” katanya.
Termasuk juga taman hutan kota Kapuas yang dulu hijau ditumbuhi pepohonan rindang namun sekarang tampak gersang pasca dilakukan penebangan.
“Kita juga tidak mengerti apa alasan pemerintah sehingga melakukan pemusnahan atau penebangan pohon-pohon rindang di taman hutan kota tersebut,” tutur Darwandie.
“Dan itu sudah berbulan-bulan ditelantarkan. Saya sebagai warga Kapuas dan juga anggota DPRD merasa prihatin dengan kondisi itu,” imbuhnya.
Legislator dari PPP ini pun berharap kepada dinas leding sektor bisa melakukan eksen terhadap upaya untuk melakukan rehabilitasi dan revitalisasi serta perbaikan kembali taman-taman kota tersebut.
“Kemudian diintensifkan pemeliharaannya. Buat apa kita membuat taman dengan menghabiskan uang yang banyak tapi dari sisi pemeliharaannya kita kurang,” ucap Darwandie.
Ditambahkannya, taman diciptakan tidak hanya untuk memperbaiki dan menambah indahnya estetika kota, tetapi juga diharapkan bisa menjadi destinasi yang bisa menghasilkan rupiah.
“Tentunya nanti akan bekerjasama misalnya dengan UMKM seperti kuliner daerah. Kalau itu dikelola secara baik di taman-taman kita tentu itu juga bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah kita,” pungkas Darwamdie. (irs)
Discussion about this post