KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara mengeluhkan tingginya harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di tingkat eceran.
Salah seorang warga Kelurahan Lanjas, Kamis (5/10/2023) mengatakan, harga elpiji 3 Kg di pengecer mencapai Rp34 ribu hingga Rp35 ribu pertabung. Padahal HET sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk harga tingkat pangkalan dan agen mengikuti HET yang ditetapkan pemerintah, namun ditingkat pengecer atau yang ada diwarung-warung ini yang menjadi mahal.
“Ya kalau mau ambil untung bisa saja, tapi jangan melebihi dari apa yang sudah ditetapkan. Paling tidak harga elpiji 3 Kg ini dijual dengan harga Rp29 ribu atau Rp30ribu, masih ada keuntungannya,” kata warga tersebut meminta namanya tidak dipublikasikan.
Dirinya juga meminta kepada dinas terkait bersama aparat hukum untuk melakukan inspeksi mendadak atau ke warung-warung yang menjual gas elpiji 3 kilogram tersebut.
Warga lainnya, Ucup menceritakan kalau dirinya pernah membeli gas 3 kilogram dengan harga Rp34 ribu diwarung (pengecer). “Saya pernah membeli gas elpiji dengan harga Rp34 ribu, padahal harga HET Rp24.000,- paling tidak harga di eceran Rp29 ribu atau Rp30ribu,” kata dia, Kamis (5/10/2023).
Dirinya memastikan masih ada agen atau pangkalan yang menjual atau mendistribusikan LPG 3 Kg kepada para pengecer dengan harga yang begitu tinggi, sehingga para pengecer ada yang menjual dengan harga Rp34.000 hingga Rp35.000 pertabung,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara, Jainal Abidin mengatakan ada kemungkinan seperti itu (menjual LPG kepada pengecer-red). Pihaknya sudah berusaha maksimal dalam menertibkan distribusi gas LPG 3 Kg ini.
“Kami sudah berusaha maksimal menertibkan distribusi dan harga ditingkat agen dan pangkalan-pangkalan khususnya dalam kota Muara Teweh dan sekitarnya,” kata dia.
Untuk warung atau kios pengecer kata Jainal Abidin memang di luar sistem dari peraturan yang ada. “Kami dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah dua kali mengeluarkan surat himbauan kepada warung dan kios pengecer untuk mengingatkan mereka tentang taat aturan distribusi dan harga elpiji 3 kilogram,” tambahnya. (sly)