KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Anggota DPRD Kapuas, Kalteng, Darwandie menyoroti rusaknya Jembatan Perintis Desa Anjir Kalampan, Kecamatan Kapuas Barat yang menyebabkan seorang warga tercebur ke sungai bersama sepeda motornya saat melewati jembatan tersebut pada, Kamis (26/10/2023).
Menurut Darwandie Jembatan Perintis tersebut dibangun sekitar tahun 1994 dan merupakan satu-satunya akses vital penghubung desa yang mana Desa Anjir Kalampan sendiri terbelah oleh Sungai Anjir Kalampan.
“Oleh karenanya jembatan tersebut merupakan sarana transportasi vital yang sudah selayaknya pemerintah daerah ambil bagian atau hadir disitu,” ujar Darwandie, Jumat (27/10/2023).
Selaku legislator daerah pemilihan dua, Darwandie mengaku sudah beberapa kali mengusulkan untuk dilakukan perbaikan Jembatan Perintis yang mengalami kerusakan tersebut, namun sampai sekarang belum pernah terealisasi.
“Bahkan sampai masuk melalui pokok pikiran dewan, tapi belum pernah juga terealisasi. Saya tidak paham apa yang menjadi penyebabnya. Padahal kalau masalah duit sebenarnya tidak kurang daerah ini,” kata Darwandie.
“Handel yang biasanya tidak ada manusianya saja bisa saja direhab digali, tapi kenapa Jembatan Perintis yang merupakan akses vital masyarakat tidak lakukan perbaikan,” tandasnya.
Karenanya lanjut Darwandie, dengan adanya kejadian kecelakaan yang menyebab seorang warga tercebur ke sungai bersama sepeda motor saat melintasi Jembatan Perintis yang rusak tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak.
“Tolong para pihak harus peka dengan persoalan yang seperti ini. Jangan dibiarkan kerusakan jembatan itu, segera lakukan perbaikan agar tidak membahayakan masyarakat yang melintas,” pungkas Darwandie. (irs)
Discussion about this post