KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kabupaten Kapuas Kalteng ke XV yang berlangsung pada, Kamis (14/12/2023) di Ballroom Hotel Fovere Kuala Kapuas telah menghasilkan Ketua DPD KNPI Kapuas terpilih, Abdul Khair.
Namun sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI menyatakan kecewa atas pelaksanaan Musda DPD KNPI Kapuas ke XV tersebut.
“Saya kecewa karena tidak diundang dalam pelaksanaan Musda KNPI,” kata Alfian Ketua DPK KNPI Kecamatan Bataguh dalam konferensi pers yang juga dihadiri perwakilan OKP dari NU, Ortom Muhammadiyah, AMPI, MKGR, AMPG dan ketua DPK KNPI Kecamatan Selat.
Saat dirinya konfirmasi kepada panitia pelaksana Musda KNPI, ternyata menurut Alfian dirinya telah dikarateker dengan alasan bahwa SK kepengurusannya telah berakhir dan penggantinya sudah ditunjuk karateker.
Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Abdul Khair Pimpin KNPI Kapuas Periode 2023-2026
“Saya kaget. Bahkan saya dapat informasi semua DPK lainnya juga sama, dikarateker. Sehingga kami tidak bisa mengikuti kegiatan musda,” ujarnya.
Alfian pun mengakui SK kepengurusannya memang telah berakhir, tetapi harusnya sebelum musda ketua karateker KNPI kabupaten terlebih dulu melaksanakan muscam DPK-DPK yang telah berakhir SK kepengurusannya.
“Karena itu merupakan bagian dari tugasnya. Kami sendiri padahal menunggu-nunggu ketua karateker KNPI kabupaten melaksanakan muscam, tetapi malah menunjuk karateker dan tiba-tiba ada musda dan kami tidak diudang,” beber Alfian.
Kekecewaan juga disampaikan Puad, perwakilan dari ortom yang terhimpun dalam organisasi Muhammadiyah Kapuas. Karena menurut Puad dalam proses pelaksanaan Musda KNPI ke XV ada mekanisme yang tidak berjalan dengan baik.
“Sehingga itu mencederai rasa keorganisasian, keberhimpunan dan rasa nasionalitas kita. Karena pada hakikatnya kita berkumpul berikhtiar untuk memajukan DPD KNPI Kapuas,” kata Puad.
Kemudian dirinya juga menilai dalam pelaksanaan Musda KNPI tersebut ada etika yang dilanggar dan tidak dijalankan. Karena bagi Puad, etika lebih penting diatas segala-galanya.
“Sehingga dalam hal ini Musda KNPI yang ke XV ini menjadi preseden buruk bagi keberlangsungan dinamika kepemudaan di Kapuas,” ucapnya.
“Oleh karena itu kami di dalam Muhamadiyah sepakat akan menarik diri dan menarik dukungan. Kita tidak akan cawe-cawe di dalam kepengurusan KNPI Kapuas priode kali ini,” tegas Puad.
Sementara Tommy Saputra selaku Ketua DPK KNPI Kecamatan Selat yang juga turut dikarateker, mengatakan ada 17 DPK KNPI yang telah ditunjuk karateker.
“Tapi yang sangat saya sayangkan dan kecewakan, karateker yang ditunjuk itu bukan merupakan warga atau putra daerah setempat,” katanya.
“Saya menduga ini sudah dikondisikan biar saat musda aklamasi. Karena semua DPK tidak ada ruang untuk mengajukan calon lain,” pungkas Tommy Saputra. (irs)
Discussion about this post