KALAMANTHANA, Muara Teweh – Banjir di sebagian wilayah Kabupaten Barito Utara merendam beberapa fasilitas umum termasuk bangunana sekolah.
Terkait musibah banjir, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Disdik Barut) memberikan kewenangan kepada kepala sekolah (Kepsek) untuk mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A Surapati meminta kepada kepala sekolah, kalangan pendidikan, kordinator wilayah pendidikan untuk bersama-sama melakukan pemantauan, juga pendataan serta pemetaan sekolah-sekolah yang terdampak langsung maupun terkena dampak dari banjir yang saat ini.
“Kepada masing-masing kepala sekolah yang sekolahnya terkena banjir, kami memberikan kewenangan untuk mengambil keputusan meliburkan siswa siswinya. Hal ini untuk mencegah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Syahmiludin A Surapati, Sabtu (20/1/2024).
Dinas Pendidikan tetap memastikan bahwa pembelajaran tetap berjalan seperti biasa dan meminta kepada guru, kepala sekolah bisa memberikan tugas-tugas yang biasa dikerjakan oleh siswa siswi yang tidak bisa masuk ke sekolah karena kondisi banjir yang ada di sekolahnya masing-masing.
“Khusus untuk kalangan pendidik yang memang kondisi sekolah dan akses jalan ke sekolah memang tidak memungkinkan, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak BKPSDM supaya tidak menimbulkan kendala dan permasalahan di dalam sistem absensi yang berbasis elektronik Ccdn maupun Ccsa,” ujarnya.
Saat ini kata dia sudah dipetakan mana sekolah-sekolah yang terdampak langsung maupun terdampak dari banjir. “Kita juga berdoa pada Allah SWT semoga ujian banjir ini cepat berlalu dan kita bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran secara normal seperti sediakala,” tambah Syahmiludin A Surapati. (bil)
Discussion about this post