KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Pemkab Murung Raya melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 2024.
Pj Bupati Murung Raya Hermon mengatakan, tantangan ketahanan pangan di tahun 2024 ialah ancaman sektor ketersediaan pangan di tengah kondisi ketidak pastian global, sehingga perlu dilakukan penguatan gerakan pangan murah baik melalui peningkatan kapasitas penyimpanan dan distribusi serta koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan sektor swasta.
Tantangan lain, lanjutnya, produksi pangan yang tidak merata antar waktu dan antar wilayah menjadi faktor fluktuasi dan disparitas harga pangan. Salah satu yang saat ini menjadi perhatian adalah beras, jagung dan cabai.
Selain itu, beberapa upaya juga diarahkan pada stabilisasi harga pangan agar fluktuasi harga dapat dikelola dengan efektif. “Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat diharapkan turut mendukung implementasi kebijakan guna menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia,” kata dia.
Gerakan pangan murah ini kata dia tidak hanya bicara tentang harga pangan yang terjangkau semata tapi kegiatan ini juga merupakan langkah strategis bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah, dengan mengembangkan segala potensi pertanian lokal yang kita miliki.
“Hal tersebut agar kita dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan serta memperkuat ekonomi lokai,” jelasnya, Rabu (6/3/2024). (sly)
Discussion about this post