BERITA
Beredar video berdurasi 3 menit 45 detik yang memperlihatkan seorang laki-laki memegang makanan Nata de Coco dan mengatakan bahwa nata de coco berbahaya karena mengandung plastik.
Dalam video tersebut si pemeran video mengaku baru beli Nata de Coco dari supermaket terkenal di Ciputat.
“Karena di bulan puasa rasanya minum minuman ini segar, tapi ternyata produk ini sangat berbahaya buat tubuh kita,” kata si pemeran sambil mengeluarkan tisu dan membasahinya.
Di akhir video dikatakan jangan mengkomsumsi produk ini sangat berbahaya. “Ini bukan kelapa, ini racun ini jadi gepeng ini, disobek juga gak bisa. Kalau gak percaya silahkan dicoba demi kesehatan keluarga kita. Jaga keluarga kita dari makanan-makanan produk yang ber merek tapi gak jelas fungsinya untuk kesehatan kita,” tutupnya.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Kalamanthana, video yang mengatakan nata de coco berbahaya karena mengandung plastik tidak benar dan sudah distempel hoaks oleh Bidhumas Polda Kalteng.
Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda Shamsudin ketika dikonfirmasi Kalamanthana menjelaskan, narasi yang mengklaim bahwa Nata de Coco berbahaya dikomsumsi karena mengandung plastik tidak benar atau hoaks.
Dilansir dari laman resmi BPOM kata Shamsudin, dijelaskan bahwa Nata de Coco dari jutaan benang serat tipis atau selulosa yang sering juga disebut sebagai dietary fiber atau seret pangan.
Jika ditekan, maka cairan dalam Nata de Coco akan keluar dan yang tertinggal adalah benang-benang sarat yang menyerupai lembaran tipis. Lembaran tipis tersebutlah yang diidukan atau disebut-sebut menyerupai lembaran plastik.
Baca Juga: Keliru, Video Direktur Jenderal WHO yang Mengatakan Akan Memusnahkan Media Independen
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Kalamanthana.id dengan konfirmasi ke Humas Polda Kalteng, bahwa video yang beredar yang mengatakan makanan Nata de Coco berbahaya karena mengandung plastik adalah tidak benar atau hoaks. (bil)
Discussion about this post