KALAMANTHANA, Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara H Surianoor SE mengapresiasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Barito Utara (Disperkimtan Barut) yang selama dua tahun sejak tahun anggaran 2023 sampai dengan tahun anggaran 2024 ini sudah menangani sebanyak 114 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Sangat mengapresiasi dan mendukung program tersebut. Sejak tahun 2023 hingga tahun 2024 ini, Disperkimtan Barito Utara telah melaksanakan penanganan RTLH bagi warga masyarakat yang berpenghasilan rendah di daerah setempat,” kata H Surianoor SE di Muara Teweh, Jumat (19/4/2024).
Dikatakan Surianoor penanganan RTLH ini di tahun 2023 berjumlah sebanyak 72 unit rumah terdiri dari 8 unit rumah per kecamatan. Pembangunan RTLH ini dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan masyarakat berpenghasilan rendah dengan memiliki bangunan baru rumah layak huni (RLH).
Menurut dia, berdasarkan data dari Disperkimtan Barito Utara untuk tahun anggaran 2024 ini, kembali Dinas Perkimtan melalui Bidang Perumahan Rakyat akan melaksanakan penanganan RTLH bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di 7 (tujuh) Kecamatan di Barito Utara..
Dirinya juga berharap, penanganan RTLH di Kabupaten Barito Utara untuk tahun ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini agar tidak ada lagi masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan informasi yang diterima bahwa pada tahun anggaran 2025 mendatang Dinas Perkimtan Barito Utara akan mendapatkan bantuan pembangunan Rumah Susun (Rusun) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Bantuan ini merupakan bantuan dari Kementerian PUPR melalui Balai Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Perkimtan Kabupaten Barito Utara akan menerima bantuan tersebut,” pungkasnya.(sly)
Discussion about this post