KALAMANTHANA, Palangka Raya – Bahaya narkoba harus diwaspadai, karena apabila seseorang telah terjerumus narkoba maka akan sangat sulit untuk melepaskannya.
Untuk itu bertepatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf memberikan atensi terhadap generasi muda. Ia menjelaskan tidak ada kata terlambat untuk sembuh dari obat-obatan terlarang.
“Kita harus perang melawan narkoba, karena dampaknya sangat buruk, narkotika ini sudah menjadi musuh utama semua elemen masyarakat,” ujar Wahid Yusuf, Senin, (01/07/2024).
Dia mengungkapkan, mencegah adalah hal yang paling penting agar generasi muda di Palangka Raya tidak terjerumus dengan hal-hal negatif.
“Ya, kita harus terus memberikan pengertian kepada generasi muda tentang bahaya narkoba pada tubuh, karena hal ini bukan hanya tugas BNN saja, melainkan semua lapisan masyarakat,”ungkapnya, Senin, (01/07/2024)
Apabila terdapat seseorang yang mengatakan susah untuk lepas dari obat terlarang, ia menegaskan itu tidak ada kata susah. Ketika ada yang mengatakan demikian, maka orang tersebut tidak ada keinginan untuk memperbaiki diri.
“Ketika ingin mengurangi angka narkoba, maka dari pengguna inilah yang harus dikurangi. Sehingga pedagang obat terlarang itu dagangannya tidak laku. Automatis mereka beralih usaha,” jelasnya
Generasi muda itu harus bisa menjauhi narkoba, tegas politisi Partai Golkar tersebut. Jangan sampai terjerumus. Apabila telah terjerumus, maka banyak cara untuk berhenti.
“Kalau ada kesadaran bahwa menggunakan narkoba itu tidak ada gunanya, pasti akan berhenti. Tetapi kalau tidak ada, ya akan keterusan,” bebernya
Dirinya juga mengapresiasi kepada BNN yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka tidak menggabungkan pemakai narkoba dengan pengedar narkoba, dan bandar di satu tempat. (Mit)