KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tanggal 26 Juni 2024, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) genap berusia 100 tahun. Peringati satu abad organisasi, WKRI mengangkat tema “Lahir Kembali Semakin Berarti”.
WKRI DPC Santa Maria De la Salette Muara Teweh merayakan ulang tahun ke-100 WKRI dengan meriah dan berbagai kegiatan.
Seluruh rangkaian kegiatan diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Pastor RD Yos Fernandez yang dilanjutkan dengan menerbangkan balon udara di halaman gereja, Minggu (7/7/2024).
Puncak perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pastor dan Ketua WKRI, Ketua Dewan Paroki di Aula Paroki Gereja, Hadir juga tokoh Katolik Barito Utara diantaranya Muhidin dan Sastra Jaya.
Dalam rangka HUT ke-100 Wanita Katolik RI menggelar berbagai kegiatan sosial yaitu tabur bunga ke makam para sesepuh WKRI, membersihkan lingkungan gereja.
Anjangsana ke rumah sesepuh yang sudah lanjut usia, dan pemeriksaan kesehatan yang bekerjasama dengan Posyandu Lansia.
Ketua WKRI DPC Santa Maria De La Salette Muara Teweh, Anastasia Rusnawati mengajak semua wanita Katolik untuk mengingat kembali semangat dan sikap dasar dari pendiri organisasi WKRI Maria Sulastri.
Anastasia Rusnawati menjelaskan, napak tilas lahirnya organisasi wanita Katolik pada tahun 1924 yang awalnya bernama Poesara Wanita Katolik, hingga menjadi organisasi dengan nama Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) pada tahun 1954.
Ia juga mengajak pengurus dan anggota untuk berperan aktif dalam upaya menghidupkan organisasi, diamana semua harus saling mengisi dan melengkapi dari kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Marilah kita bersama membangun dan meningkatkan kualitas organisasi Wanita Katolik RI, terlebih pada usianya yang ke-100 Tahun,” kata dia.
Dengan perayaan ke-100 tahun ia berharap menjadi momen kelahiran kembali Wanita Katolik RI yang penuh asah, asih, asuh serta mengandalkan solidaritas dan subsidiaritas dalam cara dan dinamika geraknya.
Sedangkan Ketua Dewan Paroki Gereja Katolik Santa Maria De La Salette Muara Teweh, Alkatri mengawali sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun ke-100 Wanita Katoli RI.
Alkatri mengingatkan perayaan 100 tahun diharapkan menjadi momentum kelahiran kembali, yakni dengan mengingat kembali semangat pendiri organisasi, semoga menginspirasi organisasi dalam menghadapi tantangan masyarakat sesuai perkembangan zaman.
“Dewan Paroki sangat mengapresiasi kegiatan Wanita Katolik Santa Maria De La Salette Muara Teweh dan selalu siap mendukung,” ujarnya.
Mewakili Pastor Paroki, RD Yos Fernandez mengingatkan bagaimana organisasi harus selalu dipupuk agar tumbuh dan berbuah baik, layaknya seperti pohan besar yang saling memberi manfaat.
Dalam berorganisasi juga harus mementingkan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi. “Karena dalam organisasi terdapat tujuan dan kepentingan Bersama,” tutup RD Yos Fernandez. (sly)