KALAMANTHANA, Palangka Raya – Upaya penanganan gepeng, pengemis, dan penerima bantuan sosial di Palangka Raya merupakan tantangan kompleks yang membutuhkan pendekatan komprehensif.
Untuk itu Wakil Ketua II Komisi C DPRD Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan, menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penanganan masalah gepeng, pengemis, dan penerima bantuan sosial.
“Penanganan isu ini memerlukan kolaborasi yang erat dari semua pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat secara keseluruhan,”ujarnya.
Arthur menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor dan lintas lini merupakan kunci utama dalam menyelesaikan masalah ini secara efektif dan berkelanjutan.
“Untuk meningkatkan efektivitas program-program penanganan gepeng dan pengemis diperlukan kolaborasi yang baik dari semua pihak,” katanya
Dengan sinergi yang kuat, diharapkan masalah ini dapat diatasi secara menyeluruh dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya bagi seluruh warga Palangka Raya. (Mit)
Discussion about this post