KALAMANTHANA, Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun ST meminta aparat penegak hukum (APH) khususnya jajaran Satlantas Polres Kotim terus meningkatkan pengawasan terhadap aksi-aksi balap liar (Bali) yang saat ini tengah viral di kawasan Lampu Nor Mentaya atau kawasan Stadion 29 November tersebut.
Mirisnya aksi terang-terangan yang dilakukan oleh kaum remaja ini diabadikan dalam akun media sosial Instagram oleh oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini mendapat sorotan dari kalangan DPRD Kotim mengingat hal tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara lain dan juga bagi para pelaku itu sendiri.
“Dalam hal ini kami minta agar aparat kita segera bertindak, jangan sampai kawasan stadion atau lampu nor Mentaya yang kini menjadi pusat wisata bagi masyarakat Kotim justru di jadikan tempat ajang balap liar oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” ungkapnya Rabu 6 November 2024.
Disisi lain Rimbun juga mengimbau kepada masyarakat agar membantu aparat kepolisian dalam mengatasi persoalan-persoalan aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja di kawasan Lampu Nor Mentaya tersebut.
“Masyarakat kami minta juga memberikan membantu aparat kita baik itu bentuk informasi, atau laporkan apabila ada kejadian seperti itu, jangan sampai ada korban jiwa ataupun korban-korban akibat ulah para pelaku ini,” tegasnya.
Diketahui aksi balapan liar yang diduga dilakukan sekelompok remaja ini, sampai saat ini sedang viral di dunia Maya. Beragam tanggapan dari netizen bermunculan. Bahkan terpantau media ini suasana kawasan balap liar ini dilakukan jalanan lintas provinsi yakni Stadion 29 November atau kawasan Lampu Nor Mentaya. (Darmo)
Discussion about this post