KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya memperkuat upaya pengawasan bahan pokok untuk menjaga kestabilan harga menjelang akhir tahun 2024. Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyampaikan bahwa penimbunan bahan pokok yang merugikan masyarakat akan segera ditindak tegas, guna memastikan ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari tetap terjaga.
“Tindakan penimbunan ini bukan hanya merugikan masyarakat, tetapi juga dapat memicu ketidakstabilan ekonomi daerah. Oleh karena itu, kami akan menegakkan hukum dengan sanksi yang tegas bagi pelaku penimbunan, baik dalam bentuk sanksi administratif maupun pidana,” ujar Hera Nugrahayu pada Jumat (15/11/2024).
Menurut Hera, langkah ini sangat penting untuk mencegah kelangkaan bahan pokok, yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama kalangan yang lebih rentan secara ekonomi. Pemerintah Kota Palangka Raya menyadari pentingnya menjaga kestabilan harga agar tidak memberatkan masyarakat, terutama pada saat kebutuhan akan bahan pokok meningkat menjelang akhir tahun.
Sebagai bagian dari upaya ini, Pemko Palangka Raya telah membentuk tim pengawas yang bekerja secara aktif memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional, supermarket, hingga toko-toko ritel. Selain itu, pemko juga mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan praktik penimbunan yang mereka temui.
“Penting bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan. Kami membuka saluran komunikasi yang luas agar setiap laporan bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Sebagai langkah preventif, Pemko Palangka Raya juga terus memperkuat koordinasi dengan para distributor dan pedagang, memastikan pasokan bahan pokok tidak terhambat dan tetap lancar hingga akhir tahun.
Ke depan, Pemko Palangka Raya berencana untuk lebih sering melakukan inspeksi pasar dan mengedukasi pedagang serta konsumen mengenai dampak negatif penimbunan. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan dan stabilitas harga di Palangka Raya dapat terjaga dengan baik. (bs)
Discussion about this post