KALAMANTHANA, Sampit – Era digital telah membuka gerbang informasi dan komunikasi tanpa batas. Kemudahan akses internet dan media sosial tentunya menghadirkan segudang peluang bagi remaja untuk belajar, berekspresi, dan terhubung dengan dunia luar.
Namun demikian di balik gemerlapnya dunia digital, terdapat sisi kelam yang tak boleh diabaikan.
Seperti yang diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Memey Wulandari. Menurutnya Era digital tidak hanya membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, namun juga termasuk dalam perilaku remaja.
“Perlu kita para orang tua ketahui bersama bahwa kemudahan akses informasi dan komunikasi melalui internet dan media sosial menghadirkan peluang baru bagi remaja untuk belajar dan berkembang. Namun, di sisi lain, kemudahan ini juga membuka celah bagi munculnya berbagai bentuk kenakalan remaja baru yang berbeda dari era sebelumnya,” ungkapnya Jumat (15/11/2024).
Bahkan legislator dari partai PKB ini menjelaskan, kecanduan kaum remaja terhadap internet juga tak kalah mengkhawatirkan. Remaja yang terjebak dalam belitan dunia maya kerap mengabaikan aktivitas belajar, bersosialisasi, dan kesehatan mental mereka.
“Menurut kami perilaku impulsif dan kurang bertanggung jawab dalam membagikan informasi pribadi di media sosial pun marak terjadi, didorong oleh budaya FOMO ( Fear of missing out) yang menuntut mereka untuk selalu mengikuti tren terbaru, hal-hal semacam inilah yang harus kita sebagai orang tua mengawasi dan mengontrol mereka agar tidak terperdaya oleh dunia maya ini,”jelasnya.
Disisi lain dia juga menyampaikan,dampak kenakalan remaja di era digital ini tak hanya merugikan bagi individu saja, tetapi juga masyarakat secara luas. Sehingga diperlukan komunikasi terbuka para orang tua.
“Setiap orang tua perlu membangun komunikasi yang terbuka dan suportif dengan remaja untuk memahami concern mereka di dunia digital. Di ikuti dengan melakukan pemantauan secara wajar terhadap aktivitas online remaja tanpa melanggar privasi mereka,” tutupnya. (Darmo)
Discussion about this post