KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Abdul Sahid mendorong agar pemerintah daerah lebih konsisten menggarap sektor pertanian yang selama ini dinilai belum maksimal dilakukan.
“Kami komisi II tentunya sangat optimis jika digarap maksimal akan berdampak positif bagi daerah, khususnya untuk kesejahteraan para petani dan masyarakat, serta mengurangi beban pengusaha lokal kita khususnya bidang pertanian ini,karena kita selalu impor produk pertanian ini juga banyak dari luar daerah,” ungkapnya Selasa (19/11/2024).
Disisi lain Legislator Partai Golkar ini menekankan, dalam hal ini semestinya pemerintah daerah lebih masif dalam memberdayakan kekuatan petani lokal untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian di daerah. Disamping itu ditegaskannya, Kotim sendiri memiliki potensi yang besar terkait persoalan pertanian maupun peternakan.
“Hanya tinggal keseriusan kita saja, kalau bicara potensi Kotim ini jauh lebih besar potensinya dibandingkan wilayah lain, selain kondisi tanah kita yang subur, untuk sektor UMKM bidang pertanian tentunya tidak kalah dari wilayah luar, namun kita lihat faktanya dilapangan petani kita kalah, mereka hampir tidak punya market yang standar untuk produknya,” timpalnya.
Untuk itu Legislator Dapil V ini mengharapkan agar kedepannya pemerintahan daerah khususnya, Dinas Pertanian dan Peternakan, ataupun melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mampu menjadi penopang bagi petani lokal.
“Yang di alami oleh para petani kita kesulitan dalam berkembang di sektor usahanya karena market yang belum pasti, untuk itu pemerintah harus menjamin akan hal ini, jangan sampai justru pasar-pasar kita di daerah ini di kuasai oleh pihak luar daerah, utamakan dulu keberhasilan petani kita supaya bisa bersaing,” tutupnya. (Darmo)
Discussion about this post