KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mendapatkan pengakuan yang layak atas prestasinya meraih Anugerah Pasar Tertib Ukur (PTU) dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI). Namun, penghargaan ini membawa tantangan tersendiri untuk mempertahankan dan meningkatkan standar pelayanan di masa depan.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, mengingatkan bahwa prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari upaya lebih besar. Ia mengapresiasi usaha Pemko Palangka Raya dalam menciptakan pasar yang tertib dan adil, di mana kepastian alat ukur, timbang, dan takar menjadi prioritas.
Roro menegaskan bahwa penting bagi Pemko Palangka Raya untuk tidak hanya bangga dengan pencapaian ini tetapi juga menghadapi tantangan baru. “Konsistensi adalah kunci. Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kemetrologian harus terus dilakukan agar tidak hanya mempertahankan tetapi juga memperbaiki kualitas pelayanan bagi masyarakat,” katanya, saat menghadiri acara penganugerahan penghargaan PTU di Banjarmasin, Selasa (19/11/2024)
Meski langkah awal sudah terlihat melalui keberhasilan tera dan tera ulang yang memberikan rasa aman kepada konsumen, Roro menyoroti kebutuhan akan inovasi yang lebih besar. “Pemko Palangka Raya perlu berfokus pada peningkatan kapasitas SDM dan pemanfaatan teknologi yang lebih canggih untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tambahnya.
Dalam menghadapi tantangan ini, peran kolaborasi dengan pelaku usaha, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk mewujudkan pasar yang lebih baik. Peningkatan kualitas layanan kemetrologian diharapkan tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan. (bs)
Discussion about this post