KALAMANTHANA, Palangka Raya – Program ketahanan pangan dan makan sehat di Kota Palangka Raya mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat. Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah, dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di daerah ini.
Arbert Tombak menjelaskan bahwa meski pemerintah memiliki peran utama dalam mendorong program ini, keberhasilan jangka panjang hanya dapat tercapai dengan kolaborasi aktif antara sektor swasta, organisasi masyarakat, dan individu. Dalam aksi tanam jagung yang digelar sebagai bagian dari program ketahanan pangan Polri, Arbert menyoroti peran krusial sinergi antar berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat.
“Program ini tidak hanya tentang menyediakan pangan, tetapi juga bagaimana kita menciptakan sistem yang mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Arbert, Kamis (21/11/2024)
Menurutnya, tantangan terbesar dalam mencapai tujuan ini adalah memastikan akses pangan yang bergizi dan terjangkau, serta meningkatkan kualitas pola makan masyarakat. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan memfokuskan pada pemberdayaan petani lokal dan usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang pangan.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani dan pelaku usaha pangan lokal, guna memperkuat daya saing mereka di pasar. Selain itu, kampanye sosialisasi mengenai pola makan sehat yang bergizi seimbang akan terus digencarkan melalui berbagai platform media, untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang berkualitas.
“Keberhasilan program ketahanan pangan ini akan sangat bergantung pada partisipasi aktif dan edukasi masyarakat mengenai pola makan yang tepat serta pengelolaan produksi pangan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Pj Sekda berharap, dengan adanya kolaborasi yang lebih intensif, program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang, yang tidak hanya akan mengurangi angka malnutrisi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Palangka Raya. (bs)
Discussion about this post