KALAMANTHANA, Palangka Raya – Di era globalisasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan dan peluang yang semakin kompleks. Sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, UMKM harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tuntutan pasar internasional, dan persaingan global.
Oleh karena itu, pelatihan menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Hal ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sigit Widodo.
Dirinya mengimbau pemerintah kota (Pemko) setempat, untuk lebih aktif dalam mengadakan pelatihan digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Karena dengan pelatihan maka UMKM bisa bersaing dengan baik, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme
Pelatihan membantu pelaku UMKM memahami berbagai aspek pengelolaan usaha, seperti manajemen keuangan, pemasaran, dan produksi. Dengan keterampilan yang lebih baik, UMKM dapat mengelola bisnis secara lebih profesional dan efisien.
2. Pemanfaatan Teknologi Digital
Digitalisasi adalah salah satu tuntutan globalisasi. Melalui pelatihan, UMKM dapat memanfaatkan platform digital untuk pemasaran, penjualan, hingga pengelolaan inventaris. Kehadiran UMKM di dunia digital juga membuka akses ke pasar global.
3. Pengembangan Inovasi Produk
Pelatihan yang fokus pada inovasi produk memungkinkan UMKM menciptakan produk yang unik, berkualitas, dan sesuai dengan permintaan pasar internasional. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga memperluas pangsa pasar.
4. Akses ke Jaringan dan Pasar Global
Pelatihan tentang ekspor, pengemasan internasional, hingga pemenuhan standar global membantu UMKM menembus pasar dunia. Selain itu, pelatihan dapat memperkenalkan pelaku UMKM kepada jejaring bisnis internasional.
5. Meningkatkan Kesadaran Akan Keberlanjutan
Di era globalisasi, keberlanjutan menjadi isu penting. Pelatihan yang mengedukasi UMKM tentang praktik bisnis ramah lingkungan dan tanggung jawab sosial akan meningkatkan citra positif mereka di mata konsumen global.
6. Peningkatan Kapasitas Keuangan
Pelatihan keuangan membantu UMKM mengakses pembiayaan yang lebih luas, seperti pinjaman bank, investor, atau crowdfunding. Pemahaman ini juga membantu mereka mengelola arus kas dan investasi secara lebih bijaksana.
Sigit menyebut, dengan pelatihan yang tepat, UMKM tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan global, tetapi juga menjadi penggerak utama perekonomian nasional.
Dukungan dari pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk memastikan UMKM memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam menghadapi tantangan globalisasi. (Mit)
Discussion about this post