KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan komitmennya untuk menurunkan angka kemiskinan dan memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kota, sesuai arahan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2022.
Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Dr. Fauzi Rahman, mengatakan Perpres tersebut menekankan tiga strategi utama dalam pengentasan kemiskinan, yakni mengurangi pengeluaran warga miskin, meningkatkan pendapatan, serta menghapus kantong-kantong kemiskinan.
“Strategi ini jadi panduan kami. Intinya, intervensi harus menyasar langsung pada akar masalah kemiskinan,” ujarnya usai menghadiri kegiatan penyusunan penjenjangan kinerja perangkat daerah, Jumat (10/1/2025).
Fauzi menyebutkan, tingkat kemiskinan Kota Palangka Raya saat ini berada di angka 3,44 persen, namun ada potensi kenaikan akibat dinamika ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
Di sisi lain, ia menyoroti kesenjangan pembangunan antarwilayah, yang selama ini terpusat di Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut, sementara kawasan seperti Rakumpit, Sebangau, dan Bukit Batu cenderung tertinggal.
“Kita tidak ingin pembangunan hanya berputar di dua kecamatan itu. Karena itu, ke depan akan ada program yang menyasar wilayah lain seperti Rakumpit dan Bukit Batu,” tambahnya.
Fauzi berharap pemerataan pembangunan akan menjadi solusi jangka panjang dalam menekan angka kemiskinan dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Palangka Raya.(Mit)
Discussion about this post