KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong sektor pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi daerah, dengan fokus pada wisata berbasis budaya lokal yang kaya nilai tradisional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Urianinu Napulangit, menyatakan bahwa budaya Dayak merupakan aset wisata yang besar dan potensial.
“Palangka Raya menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. Budaya Dayak yang unik dan khas ini harus dikemas menarik agar sesuai dengan selera wisatawan modern, namun tetap mempertahankan nilai aslinya,” ujar Urianinu, Sabtu (11/1).
Pengembangan wisata budaya tidak hanya diharapkan memberi kontribusi ekonomi, tetapi juga menjadi media pelestarian tradisi.
“Wisata budaya bisa membuka lapangan kerja baru, sekaligus menjaga warisan budaya sebagai identitas daerah,” jelasnya.
Sejumlah program telah disiapkan, seperti pembentukan desa wisata adat, pertunjukan seni tradisional, hingga festival budaya rutin. Program ini akan melibatkan masyarakat lokal, akademisi, dan pelaku usaha, menciptakan sinergi antar elemen.
Pemerintah optimistis, dengan pengelolaan yang terarah dan promosi yang tepat, Palangka Raya dapat menjadi destinasi wisata budaya unggulan nasional. (Mit)
Discussion about this post