KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kemajuan era digital seperti halnya keberadaan internet, dapat menjadi sarana edukatif bagi anak-anak. Terlebih dalam mendukung proses belajar.
Menurut anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, internet menjadi sumber pengetahuan yang tak terbatas.
Dikatakan, anak didik dapat mengakses informasi, materi pelajaran, serta sumber daya pendidikan lainnya dengan mudah melalui internet. Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk belajar secara mandiri dan lebih menyenangkan.
“Namun demikian, pendidikan melalui internet haruslah diawasi dengan baik. Konten-konten edukatif perlu diprioritaskan agar anak-anak mendapatkan manfaat yang positif dari penggunaan internet,” kata Abdul Hafid, Minggu (12/1/2025).
Selain itu, perlindungan terhadap konten negatif dan pengawasan orang tua juga diperlukan untuk memastikan pengalaman belajar yang aman dan bermanfaat bagi anak-anak. Dengan internet sebagai sarana edukatif, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas, pengetahuan, dan keterampilan baru secara lebih luas.
Anak-anak dapat menjelajahi berbagai topik, belajar dari sumber-sumber yang beragam, serta berinteraksi dengan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. “Melalui internet juga memungkinkan anak-anak untuk belajar secara kolaboratif, baik dengan sesama teman sebaya maupun dengan pendidik dari berbagai belahan dunia,” jelasnya lebih dalam.
Hal ini sambung Hafid, dapat membuka ruang bagi anak-anak untuk memahami keragaman budaya, berbagi pengalaman, dan memperluas wawasan mereka melalui pembelajaran yang inklusif dan terbuka.
“Melalui pengawasan yang tepat dan pendekatan yang berorientasi pada manfaat positif, maka internet dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di era digital,” tutupnya. (to/*)
Discussion about this post