Dikira Kotak SGM Berisi Susu, Ternyata Isinya Sabu-sabu Setengah Kilo

KALAMANTHANA, Bontang – Kotak susu SGM itu ditemukan di jok motor. Isinya butiran-butiran. Susu? Bukan. Butiran kristal putih. Sabu-sabu.

Begitulah cara Yongky Pratama (22) dan Orlando Cahyo Wicaksono (20) mencoba mengelabuhi aparat Satresnarkoba Polres Bontang. Tapi, upayanya kandas. Polisi menemukan sabu-sabu itu dan meringkus keduanya.

Sabu-sabu yang diamankan sebagai barang bukti oleh Satresnarkoba Polres Bontang tak main-main. Beratnya mencapai 503 gram. Lebih setengah kilo.

Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing menjelaskan kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas mencurigakan di area parkir Indomaret Jalan Kapiten Toko Lima, Desa Muara Badak Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim gabungan Satresnarkoba Polres Bontang dan Unit Reskrim Polsek Muara Badak segera melakukan penyelidikan intensif.

Pada Sabtu, 18 Januari 2025, pukul 13.00 WITA, petugas melakukan penggeledahan di lokasi dan menemukan sabu-sabu seberat 503 gram.

Sabu-sabu itu disembunyikan dalam kotak susu merek SGM berwarna merah, disimpan di dalam jok sepeda motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi KT 3720 CBB.

Selain itu, turut diamankan satu unit ponsel merek Redmi hitam sebagai barang bukti pendukung.

“Tersangka YP dan OCW kini kami tahan dan akan diproses hukum lebih lanjut. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” jelas Kapolres.

Alex juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang berkontribusi dalam pengungkapan kasus ini. Ia mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.

“Kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum adalah kunci utama dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah kita. Mari bersama-sama menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tambahnya.

Saat ini, kedua tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Polres Bontang untuk proses hukum lebih lanjut. Situasi di lokasi kejadian kini terpantau kondusif. (*)