KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) terus berupaya meningkatkan budaya literasi, khususnya pada perpustakaan desa (Perpusdes).
Berdasarkan surat edaran dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Perpustakaan Nasional, telah disediakan dana desa untuk mendukung penyelenggaraan perpustakaan desa.
Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat, mengatakan pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap hampir seluruh perpustakaan desa di wilayah tersebut.
Pembinaan ini bertujuan untuk mendukung proses akreditasi perpustakaan, dimulai dengan pendaftaran untuk memperoleh nomor identitas perpustakaan desa.
Pada tahun 2024, Kabupaten Kapuas mendapatkan bantuan berupa program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Perpustakaan Nasional.
“Bantuan ini mencakup 11.000 buku beserta raknya. Selain itu, perpustakaan desa di Kapuas akan mendapatkan kunjungan untuk dilakukan proses akreditasi,” kata Suwarno, Rabu (22/1/2025).
Menurutnya, melalui program ini, minimal 11 perpustakaan desa di Kabupaten Kapuas akan menjadi percontohan bagi perpustakaan lainnya.
Perpustakaan-perpustakaan tersebut akan memiliki koleksi buku yang memenuhi standar nasional dan memperoleh akreditasi.
“Dengan demikian, mereka dapat menjadi rujukan bagi pengembangan perpustakaan desa lain di wilayah Kabupaten Kapuas,” pungkas Suwarno Muriyat. (fan)
Discussion about this post