KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Sebanyak 3.569 kepala keluarga terdampak akibat banjir yang melanda enam desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Desa yang terdampak meliputi Barunang, Karukus, Bajuh, Tapen, Pujon, dan Merapit, dengan total 2.375 rumah terendam air.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga menggenangi 25 sarana pendidikan, 19 rumah ibadah, 3 fasilitas kesehatan, 21 fasilitas umum, serta 42 akses jalan.
“Di Desa Pujon, lima kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat kondisi yang semakin parah,” kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Ahmad M Saribi, Kamis (30/1/2025).
Baca Juga: BPBD Kapuas Siapkan Strategi Penanganan Banjir Berkelanjutan
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan logistik dan sarana prasarana untuk membantu warga terdampak.
Bantuan yang diberikan meliputi mie instan, minyak, sarden, kecap, gula, susu, teh, dan kopi.
Selain dari pemerintah, bantuan juga datang dari CSR PT. Asmin Bara Baronang dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II Palangkaraya.
“Pada 29 Januari 2025, kondisi banjir di Desa Bajuh, Karukus, Pujon, Tapen, dan Merapit mengalami penurunan sekitar 50 cm dan terus berangsur surut,” ujar Saribi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas terus memantau situasi dan berupaya mempercepat pemulihan bagi warga yang terdampak. (fan)
Discussion about this post