KALAMANTHANA, Bekasi – S ternyata pembunuh berdarah dingin. Jangankan penagih utang, istrinya sendiri bahkan ternyata dia habisi.
Inilah pengembangan kasus pembunuhan Sri Pujiyanti (22), wanita penagih utang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. S yang membunuhnya, ternyata sudah lebih dulu menghabisi istrinya sendiri.
Itu terjadi setelah Polres Metro Bekasi menemukan dua jasad di rumah S, pelaku pembunuhan Sri Pujiyanti di Kampung Cikeronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan penemuan jasad kedua itu setelah petugas membongkar septictank bersamaan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan terhadap Sri Pujiyanti yang jenazahnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati sehari sebelumnya untuk keperluan autopsi.
“Pembongkaran septictank ini karena terungkap pelaku S membunuh korban lain dan dikubur di lokasi tersebut,” katanya.
Dibutuhkan waktu dua jam untuk membongkar septictank tersebut. Petugas kemudian akhirnya berhasil mengevakuasi jasad di dalamnya dan membawa menggunakan kantong jenazah.
Baca Juga: Gara-gara Menagih Utang, Nyawa Sri Pun Melayang
Pihak Kepolisian mengetahui bahwa ternyata pelaku pada November 2022 telah membunuh istri sahnya berdasarkan hasil pemeriksaan serta pengembangan lebih mendalam yang diperkuat pengakuan pelaku S.
Atas dasar hasil pengembangan itu, kata dia, pihak kepolisian bersama jajaran tim forensik memutuskan untuk membongkar septictank tersebut.
“Tadi kami bersama teman-teman forensik menemukan kerangka. Secara keseluruhan kerangka masih ditemukan secara utuh termasuk pakaian korban, dari jaket korban, pakaian dalam korban masih utuh ditemukan di TKP,” katanya.
Dia mengatakan saat ini jasad berupa kerangka itu juga telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Artinya, kata Mustofa, ada dua peristiwa yang terjadi dengan pelaku yang sama yakni pembunuhan penagih hutang dan istri sah pelaku.
“Bahkan ada indikasi pelaku ini mau memasukkan jasad penagih utang ke dalam septictank yang sama,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya masih terus menggali keterangan dari pelaku, termasuk untuk sementara diketahui motif pembunuhan penagih utang karena pelaku kesal korban terus menagih hingga mencekik dan membawa korban ke dalam rumahnya.
“Untuk motif membunuh istri sahnya karena motif asmara. Semua masih kita dalami ya,” kata Kapolres. (*)
Discussion about this post