KALAMANTHANA, Palangka Raya – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono, menyatakan mendukung langkah-langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak dan pariwisata.
“Dua sektor itu (pajak dan pariwisata), memiliki potensi besar dalam meningkatkan kontribusi PAD Kalteng,” kata Purdiono.
Saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra terkait, seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), SAMSAT, serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), beber Purdiono, menunjukkan bahwa sektor pajak, pariwisata, dan perkebunan dapat dioptimalkan untuk mendongkrak PAD.
Namun, ia juga mengakui adanya tantangan besar dalam optimalisasi sektor-sektor tersebut, terutama terkait kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, serta kesadaran wajib pajak. Salah satu hambatan utama yang dihadapi adalah rendahnya kesadaran pemilik objek pajak dalam memenuhi kewajibannya.
“Sektor unggulan seperti pariwisata dan perkebunan harus dimaksimalkan. Tetapi, tantangan utamanya adalah rendahnya kesadaran pajak serta keterbatasan infrastruktur,” tambahnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, Purdiono mendorong sinergi antara Pemprov Kalteng, pemerintah kabupaten/kota, serta DPRD agar dapat mengoptimalkan sektor-sektor potensial tersebut. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang baik antara semua pihak sangat diperlukan guna menciptakan strategi efektif dalam mendorong pertumbuhan PAD Kalteng.
Dia juga menekankan bahwa peningkatan PAD bukan hanya bertujuan untuk memenuhi target anggaran, tetapi juga untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan stakeholder sangat penting dalam merumuskan inovasi guna memperkuat sektor unggulan dan meningkatkan PAD,” pungkasnya. (to)
Discussion about this post