KALAMANTHANA, Palangka Raya – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam Program Kampung Iklim (Proklim) sebagai langkah strategis menghadapi perubahan iklim dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
Menurutnya, keberhasilan Proklim tidak hanya bertumpu pada peran pemerintah, tetapi juga sangat bergantung pada partisipasi aktif warga dalam menjaga dan mengelola lingkungan di sekitar mereka.
“Proklim bukan sekadar program lingkungan, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Husain, Selasa (18/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa Proklim memberikan manfaat langsung, khususnya dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap variabilitas iklim. Melalui strategi mitigasi dan adaptasi, masyarakat dinilai lebih siap menghadapi dampak perubahan cuaca ekstrem, seperti banjir dan kekeringan.
Program ini juga mendorong penerapan pola hidup rendah emisi karbon, di antaranya melalui penggunaan energi terbarukan, pengelolaan sampah berkelanjutan, serta upaya penghijauan lingkungan.
“Dengan langkah-langkah tersebut, Proklim bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga membuka peluang manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Akhmad Husain mendorong agar praktik-praktik baik yang telah diterapkan di kampung iklim yang ada bisa direplikasi di wilayah lain, guna memperluas dampak positif program ini di seluruh Kota Palangka Raya.(Mit)
Discussion about this post