KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (Proklim). Sebagai bentuk apresiasi, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menyerahkan piagam penghargaan Proklim Utama dan Proklim Madya Tahun 2024 kepada tujuh lokasi di kota tersebut.
Penyerahan penghargaan berlangsung bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di Pelabuhan Rambang, Selasa (18/2/2025).
Adapun tujuh lokasi penerima penghargaan tersebut meliputi Kelurahan Kereng Bangkirai dan RW XII Kelurahan Menteng, serta RW X, RW XIII, RW XIV, RW XV, dan RW XVI di Kelurahan Bukit Tunggal. Dua lokasi meraih predikat Proklim Utama, sementara lima lainnya mendapat penghargaan Proklim Madya.
“Proklim adalah wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Akhmad Husain dalam sambutannya.
Ia menambahkan, program ini bertujuan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dan menurunkan emisi gas rumah kaca. “Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan kota yang hijau dan berkelanjutan,” tegasnya.
Husain juga mengapresiasi berbagai inisiatif lingkungan yang telah dilakukan masyarakat di tingkat lokal. Menurutnya, Proklim menjadi sarana efektif untuk membangun kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan dan mendorong penerapan pola hidup ramah lingkungan.
“Semoga kampung-kampung iklim ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Palangka Raya,” harapnya.(Mit)
Discussion about this post