KALAMANTHANA, Palangka Raya – Menjelang bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di Kota Palangka Raya masih terpantau stabil. Pemerintah Kota memastikan ketersediaan stok pangan mencukupi dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Arbert Tombak, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok.
“Sampai saat ini, harga kebutuhan pokok masih stabil. Memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun masih dalam batas wajar dan terkendali,” ujar Arbert, Rabu (19/2/2025).
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah daging ayam merah. Harga yang sebelumnya Rp33.000 per kilogram kini menjadi Rp34.000. “Harga ini masih di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp40.000 per kilogram,” jelas Arbert.
Selain itu, cabai merah juga mengalami kenaikan dari Rp70.000 menjadi Rp80.000 per kilogram. Namun menurut Arbert, harga tersebut masih lebih rendah dibandingkan sejumlah daerah lain dan tidak jauh berbeda dari tren tahunan menjelang Ramadan.
“Ini merupakan fluktuasi yang biasa terjadi menjelang bulan puasa, dan masih tergolong aman,” imbuhnya.
Arbert juga memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur masih mencukupi untuk beberapa bulan ke depan. Pemerintah telah menjalin koordinasi dengan para distributor guna menjaga kelancaran pasokan.
“Stok pangan kami cukup dan kami siap mengantisipasi lonjakan permintaan selama Ramadan,” tegasnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pangan, agar masyarakat dapat menyambut Ramadan dengan tenang. (Mit)
Discussion about this post