KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat upaya pemberantasan narkotika melalui sinergi lintas sektor. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat menghadiri Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Ruang Peteng Karuhei II, Senin (24/2/2025).
Forum yang digelar BNN Kota Palangka Raya ini difokuskan pada penanganan kawasan Ponton, yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran narkoba di kota tersebut.
“Rapat ini merupakan tindak lanjut dari sejumlah aksi sebelumnya. Pemerintah Kota Palangka Raya bersama instansi vertikal berkomitmen menyelesaikan persoalan narkoba di kawasan Ponton,” kata Arbert kepada awak media.
Menurutnya, langkah strategis yang diambil pemerintah tidak hanya menitikberatkan pada penindakan, tetapi juga pada perubahan pola pikir masyarakat agar kawasan Ponton dapat keluar dari stigma sebagai sarang peredaran narkoba.
“Kami ingin kawasan Ponton bertransformasi menjadi pemukiman yang layak, aman, dan bebas dari narkoba. Ini membutuhkan pendekatan sosial, edukatif, dan kolaboratif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arbert menyebut bahwa program rehabilitasi akan dijalankan secara bertahap oleh masing-masing instansi sesuai tugas pokok dan fungsi yang dimiliki.(Mit)
Discussion about this post