KALAMANTHANA, Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk terus mengambil peran sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, kritis, dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pelantikan Pengurus Badan Koordinasi HMI Kalimantan Tengah Periode 2024–2026 di Aula Jayang Tingang.
Membacakan sambutan tertulis Gubernur, Edy menekankan bahwa HMI memiliki posisi penting dalam membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial serta wawasan kebangsaan yang kuat.
“HMI tidak hanya dituntut menjalankan program internalnya, tetapi juga diharapkan hadir dalam setiap proses pembangunan, menyumbang ide dan kritik konstruktif bagi pemerintah daerah,” ujarnya.
Wagub juga mengajak pengurus baru HMI untuk bersinergi dalam berbagai program, seperti optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera, pemberdayaan pemuda, hingga pelatihan kewirausahaan. “Mari kita bersama-sama wujudkan Kalimantan Tengah yang bermartabat, maju, dan sejahtera, sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Menurut Edy, kehadiran HMI selama ini telah menunjukkan komitmen dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keadilan sosial. Karena itu, Pemprov Kalteng membuka ruang dialog dan kerja sama yang luas untuk HMI, baik dalam bentuk gagasan maupun gerakan nyata.
Dalam acara tersebut, Restu Ronggi Wicaksono resmi dilantik sebagai Ketua Umum BADKO HMI Kalteng oleh Bendahara Umum HMI Pusat, Wisnu Sari Nugroho. Turut hadir pula sejumlah tokoh dari KAHMI dan Pemprov Kalteng, menandai sinergi antargenerasi dalam membangun daerah. (sly)
Discussion about this post