KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) terus gencar mengampanyekan bahaya judi online, khususnya di kalangan mahasiswa. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menggelar sosialisasi melalui distribusi x-banner edukatif ke sejumlah perguruan tinggi, Rabu (12/3/2025).
X-banner yang berisi informasi mengenai risiko serta dampak negatif dari praktik judi online tersebut disebar ke berbagai kampus di antaranya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer, serta Politeknik Kesehatan Kemenkes.
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memerangi maraknya perjudian daring yang kian mengkhawatirkan, terutama di kalangan generasi muda.
“Kami ingin mahasiswa menyadari betapa seriusnya dampak dari judi online, tidak hanya dari sisi ekonomi tapi juga psikologis dan sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, penggunaan teknologi dan internet yang tidak bijak berpotensi menjebak pengguna, khususnya remaja dan mahasiswa, dalam praktik judi online yang bersifat adiktif.
“Diskominfo akan terus melanjutkan sosialisasi ini ke berbagai perguruan tinggi lainnya di Palangka Raya. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga kesehatan mental dan masa depan generasi muda,” pungkasnya. (Mit)
Discussion about this post