KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sebanyak 19 anak di Kecamatan Bukit Batu tercatat berisiko mengalami stunting, dengan sebaran kasus di tujuh kelurahan. Dari jumlah tersebut, 10 anak tergolong memiliki gizi baik, delapan anak mengalami kurang gizi, dan satu anak masuk kategori gizi buruk.
Untuk menekan angka stunting, Camat Bukit Batu, Hendrikus Budi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan program “Gerakan Berkunjung Silaturahmi Satu Jam Cegah dan Atasi Stunting.” Program ini dirancang sebagai langkah preventif dan edukatif untuk menurunkan prevalensi stunting di wilayahnya.
“Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap target Pemerintah Kota Palangka Raya yang ingin menurunkan angka stunting menjadi 18,8 persen,” ujar Budi, Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa pelaksanaan program kunjungan ini akan dikombinasikan dengan kegiatan mini lokakarya di tingkat kecamatan. Selain itu, jadwal kunjungan ke posyandu dan rumah anak asuh telah disusun untuk delapan titik lokasi, yang akan berlangsung mulai 16 April hingga 4 Oktober 2025. (Mit)
Discussion about this post