KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kondisi tumbuh kembang balita di Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, dinilai cukup baik. Berdasarkan data UPTD Puskesmas Jekan Raya hingga Maret 2025, dari total 419 anak balita yang terdata, hanya enam anak yang tercatat mengalami masalah gizi.
“Kami mencatat ada tiga anak mengalami gizi kurang dan tiga anak dengan berat badan kurang,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Jekan Raya, Haryadi, Jumat (14/3/2025).
Menurut Haryadi, angka tersebut menunjukkan bahwa risiko stunting di wilayah Petuk Katimpun tergolong rendah. Ia menilai hal ini tak lepas dari tingginya kesadaran orang tua dalam memperhatikan asupan gizi anak sejak dini.
“Orang tua di wilayah ini cukup peduli terhadap kebutuhan gizi anak. Itu yang membuat pertumbuhan anak-anak di sini relatif baik,” jelasnya.
Selain peran orang tua, pihak kelurahan dan puskesmas juga rutin melakukan pemantauan melalui kegiatan posyandu yang digelar setiap bulan. Dalam kegiatan tersebut, para kader kesehatan turut berperan aktif memantau kondisi balita.
“Di posyandu, kami juga membagikan makanan tambahan seperti susu dan roti biskuit. Semua anak mendapatkannya, baik yang berisiko maupun yang dalam kondisi normal,” tambah Haryadi.
Pemantauan rutin dan intervensi gizi dinilai menjadi kunci dalam menjaga kondisi kesehatan anak-anak, sekaligus sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini di tingkat kelurahan.(Mit)
Discussion about this post